15 Tanda Wanita Overtraining Olahraga pada Wanita

Overtraining terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik yang berlebihan tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk pulih. Ini bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah 15 tanda overtraining yang mungkin dialami oleh wanita:


1. Kelelahan Kronis: Merasa lelah sepanjang waktu, bahkan setelah istirahat.

2. Penurunan Performa: Penurunan kemampuan dalam berolahraga atau tidak mampu mencapai target yang biasanya mudah dicapai.

3. Nyeri Otot Berkepanjangan: Otot terasa sakit lebih lama dari biasanya setelah berolahraga.

4. Gangguan Tidur: Kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak.

5. Penurunan Berat Badan yang Tidak Sehat: Kehilangan berat badan secara drastis tanpa usaha yang disengaja.

6. Menstruasi Tidak Teratur: Perubahan dalam siklus menstruasi, termasuk menstruasi yang tertunda atau tidak ada sama sekali (amenore).

7. Mudah Sakit: Sistem kekebalan tubuh melemah, menyebabkan lebih sering sakit atau terkena infeksi.

8. Mood yang Buruk: Peningkatan iritabilitas, kecemasan, atau depresi.

9. Denyut Jantung Istirahat yang Meningkat: Denyut jantung lebih tinggi dari biasanya saat istirahat.

10. Kehilangan Motivasi: Kurangnya keinginan untuk berolahraga atau menjalani aktivitas fisik.

11. Peningkatan Cedera: Lebih rentan terhadap cedera, seperti terkilir atau masalah sendi.

12. Perubahan Nafsu Makan: Nafsu makan berkurang atau meningkat secara drastis.

13. Konsentrasi Menurun: Kesulitan fokus atau konsentrasi dalam aktivitas sehari-hari.

14. Rasa Haus yang Berlebihan: Merasa haus lebih dari biasanya.

15. Gangguan Pencernaan: Masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, atau diare.

Jika mengalami beberapa tanda tersebut, penting untuk mempertimbangkan mengurangi intensitas atau frekuensi latihan dan memberikan waktu istirahat yang cukup. Konsultasi dengan pelatih atau profesional kesehatan juga dapat membantu mengatur kembali rutinitas olahraga agar lebih seimbang dan sehat.

0 Komentar